Bismillahirahmanirahim
Allah telah nyatakan dalam ayat surah Al Mulk ayat 2 : Hidup ini tidak lain adalah ujian. Apa sahaja yang dihadapkan dihadapan juga setiap ujian itu ada rahmat. Hujung minggu lepas alhamdulillah saya dapat menghadiri 2 days event Dr Omer Suleyman(moga diberi izin untuk saya menulis tentang 2 hari yang penuh dengan barakah dan peringatan kepada Allah). Banyak sekali saya pelajari dan rasa terpukul serta digerakkan hati yang sudah barangkali keras atau tidak numb (tidak merasa apa-apa). Satu perkara yang Dr Omer kongsikan ada hari tersebut adalah tentang rahmat dalam ujian. Barangkali kita merasa berat sekali ujian yang diberikan kepada kita sedangkan itu boleh jadi saham kita di akhirat. Dr Omer juga ada berkongsi tentang bagaimana Allah mengabulkan doa kita. Ada doa kita yang Allah jawab terus, ada yang Allah lindung kita dari dapatkannya dan ada yang Allah telah simpankan untuk akhirat nanti. Yang akan membantu kita dalam jalan ke syurganya. Itulah yang terbaik kerana apa sahaja yang Allah berikan di dunia ini akan habis bila kita tinggalkan dunia dan yang kekal adalah bekalan yang kita ada untuk jalan seterusnya menuju Allah. Alangkah beruntungnya kita kalau kita sedar yang dunia ini hanyalah tempat mencari bekal ke arah kehidupan yang abadi nanti. Satu lagi ayat al Quran surah Al Baqarah ayat 214 sangat dekat dengan saya pada ketika ini untuk memahami situasi yang dihadapi
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”
Sejak dari hari itu, terkadang saya dapat tidur dengan aman. Ada ketika saya tidak dapat tidur lansung. Terkadang tiada mimpi ada juga ketika mimpi ngeri. Ada waktu saya tenang ada waktu saya resah ada juga waktu saya berduka. Emosi kita sebagai manusia itu seperti 4 musim. Ada ketika seperti musim panas dipenuhi amarah, ada ketika musim bunga penuh dengan cinta dan sayang terkadang mendung dan kelam seperti musim luruh. Begitu juga emosi saya. Kalau ditanya waktu ini di musim manakah emosi saya, tiada jawapan spesifik untuk itu. Ia susah untuk digambarkan ada ketika seperti kapal ditengah laut yang gelora. Ada waktunya seperti di air tenang dibawah terik matahari. Ada juga angin bertiup tanpa arah. Yang pasti ketika hampir dipelabuhan seketika adalah bila saya berdamai dengan diri dan menerima rasa sayang dari keluarga serta sahabat-sahabat.
9 hari lagi kurang lebih adalah waktunya. Waktu apa? Waktu yang barangkali saya perlu memungut semangat untuk kuat dan telan segala emosi yang ada. Juga yang paling saya syukur mama akan bersama juga yang paling utama doa dari mama yang menguatkan segalanya. Saya juga berdoa dan memohon doa dari mereka yang membaca blog ini untuk segalanya dipermudahkan. Doa orang yang dianaiya itu Allah akan dengar dan paling utama Allah Maha mengetahui. Segala yang berlaku juga segala yang benar. Juga Allah maha pengasih pengampun dan penyayang. Moga hikmah dari segala sesuatu itu akan dipelajari.
يَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُسِرُّوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ
Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.