Pages

Monday 25 April 2011

~Bisikan cinta pencari tuhan~

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...

Bismillahirrohmanirrohim...

Sahabatku Yang Semoga Di Rahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala;

- Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata, “Cinta itu laksana pohon di dalam hati. Akarnya adalah ketundukan kepada kekasih yang dicintai, dahannya adalah mengetahuinya, rantingnya adalah ketakutan kepadanya, daun-daunnya adalah malu kepadanya, buahnya adalah ketaatan kepadanya, dan air yang menghidupinya adalah menyebut namanya. Jika di dalam cinta ada satu bagian yang lowong, berarti cinta itu berkurang.”



- Menurut Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam bukunya Siraman Ruhani bagi yang Mendapatkan Ketenangan Hati (Al-Jawab Al-Kafi liman Sa’ala’an Ad-Dawa’ Asy-Syafi: aw Ad-Da’wa Ad Da’wa), “Orang yang mencintai itu akan terus memperbanyak amalan sunah, sampai dia menjadi orang yang dicintai oleh Allah. Maka kecintaannya terhadap Allah mengharuskan dirinya untuk mencintai yang lain, juga karena Allah.

Kecintaannya ini menyibukkan hatinya untuk selalu berpikir dan berdzikir kepada Allah serta melupakan segala kepentingan selain kepada yang dia cintai.

Dan akan dia serahkan segenap jiwanya kepada Allah, tidak tertinggal sedikitpun dalam hatinya untuk yang lain selain Allah Swt. Dan dia telah memiliki seluruh hatinya, yang pada akhirnya akan menguasai jiwa dan ruhnya sepenuhnya mencintai Allah.”



- “Katakanlah, ‘Jika Bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu peroleh, perniagaan yang kamu khawatir merugi, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasulnya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak menunjuki kaum yang fasik,” (QS At-Taubah [9]: 24).



- Ayat di atas menjadi sala satu sandaran kaum sufi untuk menempatkan maqam cinta kepada Allah sebagai maqam tertinggi di dalam perjalanan menuju Allah Swt.

- Ibrahim bertanya kepada Malaikat Maut, “Apakah seorang kekasih akan mematikan kekasihnya?” Lalu Alah Swt. menjawab melalui Malaikat Maut, “Apakah engkau berpikir bahwa seorang pencinta tak ingin berjumpa dengan kekasihnya?” Ibrahim a.s. kemudian berkata, “Kalau begitu, sekarang ambillah nyawaku.”

Waallohu A'lam Bhisowab...

Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh..


shared by. RENUNGAN & DAKWAH ISLAM

Monday 18 April 2011

baik baik sayang



Assalamualaikum .... 
Lagu ini didengar tika menghadiri kenduri kahwin sepupuku Kak diddy di melaka ... 
maksud yang tersirat dan dalam maksudnya.... 
terus melekat di minda untuk seketika .... 
memori tika terlibat dalam majlis perkahwinan sepupuku takkan dilupa :)




p/s: nasib baik takda yg karaoke lagu ni ... 

Sunday 17 April 2011

morocco memoir





the journey of a lifetime.... 
story of it will be told in the next post ... 
InsyaAllah...

final exam is over

Assalamualaikum ... 

Thanks to Allah for giving me chance to live in this world again .. 
well recently which is last wednesday i have complete my final exam for my semester 2 session .... 
I started my paper on the 5th of April , then continue with 4 days exam marathon on the 8th till 11th of April and last paper was on 13 April . The subject that I took for this semester are as below :

Arabic language level 4 
Rise and Spread of Islam to 132H 
Intro to Fiqh 
Revealation as A Source of Knowledge
Introduction to Sociology and Anthropology
History of Russia and Muslim Eurasia

Alhamdulillah I have tried my best in answering all the paper ... and as for now i want to just leave it to Allah to decide for the best ... I can only pray for the best outcome to happens... Well i'm sure that all success will happen if we do our best and put afford on it .... 
This semester i taught me lots of thing and gave me lots of experience.... 
May the next semester gave more of it too.. 


p/s: tawakkaltu ala Allah